ANALISIS KEGIATAN MEMBATIK TERHADAP KREATIVITAS DALAM PENERAPAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PANCASILA
Keywords:
Kreativitas, peserta didik kelas IVAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan kreativitas peserta didik kelas IV dalam 
penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SDN Lembung Gunong 2. Lingkungan 
sekolah SDN Lembung Gunong 2 merupakan lingkungan terdekat dengan para pengrajin batik, 
karena salah satu mata pencaharian masyarakat adalah membatik. Batik yang dihasilkan oleh 
masyarakat Desa Lembung Gunong memiliki motif dan ciri khas tersendiri. Kearifan local yang 
dimiliki oleh masyarakat perlu untuk diperkenalkan kepada para peserta didik agar mereka dapat 
melestarikan dan mengembangkan batik tersebut. Pengembangan projek penguatan profil pelajar 
pancasila dengan tema kearifan lokal karya masyarakat dengan menjelajah ragam batik desa 
lembung gunong, diharapkan peserta didik mampu mengembangkan kreativitas dan melestarikan 
batik tulis Desa Lembung Gunong dengan salah satu upaya belajar membatik. Kearifan lokal 
merupakan tema kedua dalam pelaksanaan P5. Tema Kearifan Lokal melalui kegiatan membatik 
dilaksanakan pada bulan Januari-April. Metode atau pendekatan penelitian yang digunakan dalam 
penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pada tahap sebelum diadakan program P5 
perkembangan kreativitas pada peserta didik kelas IV SDN Lembung Gunong 2 masih berada 
pada kategori BB (Belum Berkembang), terlihat dari nilai persentase antara 0-25%. Dengan 
rata-rata persentasenya masih dibawah 25%. Sedangkan setelah pelaksanaan program P5 dengan 
tema membatik mendapatkan rata-rata peningkatan kreativitas peserta didik mencapai 31-40% 
dengan setiap indicator mengalami peningkatan dari sebelumnya. Rata-rata perkembangan 
kreativitas peserta didik yaitu 38% dengan kriteria Mulai Berkembang (MB). Berdasarkan 
perolehan data kualitatif, penelitian ini menunjukkan bahwa membatik ecoprint terbukti dapat 
meningkatkan kreativitas pada peserta didik kelas IV SDN Lembung Gunong 2 Kecamatan Kokop 
tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini dinyatakan berhasil karena telah memenuhi kriteri 
keberhasilan, yaitu 38% dari 14 anak, terdapat 10 anak mencapai tingkat perkembangan 
kreativitas.
References
Ahmad, Shaleh Nazili. 2011. Pendidikan dan Masyarakat. Yogyakarta: Sabda Media
Andriani. S. Dkk. 2022. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila : Sebuah Orientasi Baru
Pendidikan dalam meningkatkan Karakter Peserta didik Indonesia. Jurnal Basicedu
Nomor 4 Volume 6. Hal 7079-7080.
Aan Komariah dan Djam’an Satori. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:
Alfabeta.
Jurnal Pendidikan & Pembelajaran
ISSN 2477-3077
JURNAL PENDIDIKAN & PEMBELAJARAN
JPP
Kokop
Astini, Windi. 2021. Perancangan Pusat Kreativitas Anak (Pendekatan Arsitektur
Perilaku). (https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17742, 09 Juli 2024).
Bereczki. 2016. Mapping creativity in the hungarian national core curriculum: a content
analysis of the overall statements of intent, curricular ares and education levels.
Daniel Zuchron. 2021. Tunas Pancasila.Direktorat Sekolah Dasar Direktorat Jenderal
PAUD, Dikdas dan Dikmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi.
Husnul Amin, “Proses Pendidikan/Pembelajaran,” Raudhah Proud To Be Professionals?:
Jurnal Tarbiyah Islamiyah 3, no. 1 (17 Juni 2018): 21
Kemendikbudristek. 2022. Buku Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila.
Mambarasi Nehe. 2021. Analisis Konsep Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka
dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 di Masa Pandemik di STKIP Setai
Budhi Rangkangbitung 2021.
Nurhadi, A. (2016). Profesi Keguruan: Menuju Pembentukan Guru Profesional.
Kuningan: Goresan Pena.
Nurhadi, A. (2016). Peran Ibu Dalam Menumbuhkan Karakter dan Kepribadian
Anak. Jurnal Pendidikan LPPM STKIP-PGRI Sampang, 2(2), 91-98.
Perry & Collier. 2018. What counts as creativity in education? An inquiry into the
intersections of public, political, and policy discourses. Canadian Journal Of
Education, Vol. 41 Issue 1, P24-43. 20p.
Sumanto. 2005. Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak. Jakarta . Depdiknas.
Sugiyono. 2014. Metode Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Ahmadi, A. (2018). Eksistensi Media Sosial dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Santri. AL-FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan dan Keislaman, 1(1), 46-55.
Ahmadi, A. (2019). KONSEP BELAJAR BERSAMA ALAM DALAM PENDIDIKAN FORMAL PERSPEKTIF ALQURAN. AL-FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan dan Keislaman, 2(2), 80-98.
						
							